Rabu, 24 April 2024

Fee Based Income Bank BRI Tumbuh 18,59% di Semester I 2020

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatat adanya pertumbuhan di sisi kredit. Per Juni 2020, Bank BRI mencatatkan pendapatan non-bunga (fee based income/FBI) sebesar Rp7,46 triliun, naik 18,59% secara year-on-year (yoy).

 

Pendapatan FBI ini utamanya disumbang oleh jasa transaksi e-channel, e-banking dan BRILink. Peningkatan FBI dari e-channel mencapai 61,48% secara tahunan di mana porsi terbesar disumbang oleh aplikasi BRImo naik 123,8%. Sementara itu, transaksi ATM tumbuh landai.

 

 

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan transaksi agen BRIlink naik 33,34%. Ini menjadi driver utama sejalan adoption of technology dan BRI sangat siap. Di era pandemi ini, bahkan ia optimis bisnis ini justru akan dipercepat.

 

 

“Transaksi digital kami naik dan meningkatkan pendapatan fee perseroan pada paruh pertama tahun ini,” katanya dalam paparan kinerja secara virtual, Rabu (19/8/2020).

 

Sementara itu, pendapatan dari bisnis utama BRI yakni penyaluran kredit masih mengalami tekanan yang diikuti dengan beban bunga yang masih relatif stagnan. Per akhir semester I/2020, pendapatan bunga rupiah tercatat sebesar Rp54 triliun, turun dari periode sama tahun lalu Rp57 triliun, sedangkan beban bunga rupiah masih bertahan di kisaran Rp17 triliun.

 
Kondisi ini membuat pembentukan laba bersih emiten berkode saham BBRI tersebut mengalami penurunan menjadi sebesar Rp10,2 triliun (konsolidasi) dibandingkan dengan akhir semester I/2019 yang berjumlah Rp16,16 triliun.
 
Foto: dok. BRI

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU