Selasa, 23 April 2024

PLN Percepat Pembangunan SUTET 500 KV Tanjung Priok – Muara Tawar

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) dan Kawasan Berikat Nusantara (PT KBN) menjalin kerja sama dalam penggunaan tanah industri. Sinergi ini dilaksanakan untuk mempercepat pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV di Tanjung Priok – Muara Tawar, Jakarta Utara.

 

Berdasarkan keterangan dari General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin, kerja sama ini akan berlaku selama 30 tahun ke depan terhitung sejak Juni 2020. Harapannya dengan kerja sama ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran pembangunan infrastruktur kelistrikan.

 

Ratnasari mengungkapkan tanah seluas 1.125 meter persegi di lahan C.03 KBN Marunda ini akan dimanfaatkan untuk pembangunan lima tower (T.42 – T.46) SUTET 500 kV Tanjung Priok – Muara Tawar.

 

“Sebagai salah satu unit yang bergerak di konstruksi infrastruktur kelistrikan, PLN UIP JBB berkomitmen untuk terus bergerak dan mewujudkan pembangunan yang andal sesuai dengan mandat pemerintah,” jelasnya.

 

Percepatan ini dikerjakan mengingat jalur proyek transmisi Tanjung Priok – Muara Tawar merupakan bagian dari proyek Looping Jakarta yang sangat krusial dan penting untuk meningkatkan keandalan listrik di Pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta.

 

“Transmisi ini akan membawa energi murah dari pembangkit-pembangkit listrik di bagian utara Jawa, sehingga dapat menekan biaya pokok penyediaan tenaga listrik serta menyumbang keberhasilan pembangunan jalur transmisi sebagai wujud percepatan program 35.000 MW untuk Indonesia,” tegas Ratnasari.

 

Dalam kurun empat bulan terakhir, PLN UIP JBB melakukan percepatan pembangunan listrik di berbagai lokasi seperti pemberian tegangan (energize) pada sembilan proyek. Di antaranya adalah Gistet 500 kV Tambun 2, Sutet 500 kV Tambun 2 Incomer, Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Bogor Kota, Gardu Induk Kedung Badak, SKTT Kedung Badak – Bogor Kota, SKTT 150 kV Semanggi Timur – Mampang Sirkit I, GIS 150 kV Gandaria II, serta GIS 150 kV Jatiwaringin.

 

“Pandemi tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berkarya dan memberikan listrik yang andal untuk Indonesia,” pungkas Ratnasari.

 

Sumber: BeritasatuTribunnews

Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU