Jumat, 29 Maret 2024

Pelni Siap Kembali Jual Tiket untuk Angkut Penumpang

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Pelni (Persero) siap untuk membuka kembali kegiatan operasional untuk mengangkut penumpang dengan syarat, setelah diterimanya Surat Edaran Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, No 4 Tahun 2020 dan Surat Edaran Dirjen Hubla, No 21 Tahun 2020.

 

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni O.M. Sodikin menyampaikan, manajemen saat ini tengah mempersiapkan kembali penjualan tiket bagi penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Gugus Tugas. Rencananya kapal akan menuju Pelabuhan yang hingga saat ini belum ditutup bagi Penumpang.

 

“Sesuai dengan Surat Edaran yang telah kami terima, Manajemen akan mempersiapkan armada kapal untuk kembali mengangkut penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan menuju pelabuhan di Jakarta, Surabaya, dan Makassar,” jelasnya.

  

Saat melakukan pembelian tiket, petugas akan memastikan seluruh calon penumpang dapat menunjukkan dokumen persyaratan ketika akan membeli tiket. Selain itu, seluruh calon penumpang dianjurkan untuk menggunakan metode pembayaran nontunai.

 

“Kami akan melayani penjualan tiket kepada penumpang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dengan melampirkan beberapa dokumen perjalanan berdasarkan Surat Edaran yang telah ditetapkan, yang disertai dengan surat keterangan kesehatan dari pihak yang berwenang pada periode maksimal 7 hari sebelum keberangkatan. Pembayaran tiket juga dianjurkan untuk melalui proses cashless,” ujar Sodikin.

 

Sodikin menjelaskan, tiket yang dijual selama periode ini hanya 50 persen dari kapasitas sesuai aturan physical distancing. Selain itu, pemeriksaan tiket oleh petugas juga ditiadakan demi menghindari interaksi langsung.

 

“Untuk penumpang yang ditemukan tidak memenuhi persyaratan akan dilakukan isolasi di ruangan khusus dan akan diturunkan di pelabuhan tujuan pertama dan melaporkan kepada satgas daerah setempat,” ujarnya.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro, bahwa PELNI terus menjalin komunikasi dengan pengelola pelabuhan dan otoritas di pelabuhan, sehingga pelaksanaan protokol kesehatan dapat lebih diawasi selama kegiatan operasional berlangsung.

 

“Pelni kini sedang melakukan sosialisasi kepada seluruh cabang dan kapal terkait pelaksanaan ini. Selain itu, kami telah mengatur pembatasan akses bagi penumpang selama berada di atas kapal serta skema jaga jarak antar penumpang baik itu pada nomor bed ataupun saat pengambilan makan, sehingga tetap melaksanakan prosedur physical distancing selama perjalanan,” tambahnya.

 

Dari 26 kapal penumpang, Pelni baru akan mengoperasikan enam kapal, yakni KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Gunung Dempo, KM Nggapulu, KM Kelud, dan KM Egon. Kapal tersebut akan berlayar membawa penumpang menuju Pelabuhan yang masih membuka aksesnya, yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Surabaya, dan Makassar dan melanjutkan perjalanan dengan membawa muatan logistik.

 

Sumber: PelniKumparan

Foto: ANTARA/Moch Asim

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU