Kamis, 25 April 2024

Biofarma Produksi Alat Tes Corona dengan Tingkat Akurasi 95 Persen

ads-custom-5

Jakarta, BUMNinfo | PT Biofarma (Persero) telah memproduksi alat tes polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meyakini Ini akan menurunkan ketergantungan impor alat rapid test untuk menanggulangi wabah virus corona.

 

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan kementerian terus mendorong agar industri farmasi dalam negeri terus berkembang dengan menggenjot pembuatan produk-produk lokal di pasar.

 

“Jadi Kementerian BUMN terus mendorong supaya industri farmasi lokal itu berkembang dan mulai produk-produk lokalnya terus ditambahkan. Sehingga dengan adanya reagen PCR-nya dari Biofarma ini bisa memenuhi kebutuhan lab-lab tes corona di Indonesia,” ungkap Arya.

 

Menurut Arya, Biofarma akan memiliki kapasitas produksi test kit mencapai 200 ribu test kit per bulan. Dengan kapasitas sedemikan banyak ini, kementerian mengharapkan dapat mendorong industri farmasi lokal untuk terus berkembang.

 

Biofarma mengklaim, alat tes PCR buatannya ini memiliki sensitivitas atau limit deteksi terendah (Limit of Detection/LoD) untuk 50 copies virus. Saat ini tengah dalam validasi ulang untuk menentukan apakah LoD-nya masih bisa lebih turun lagi.

 

Kit ini juga memiliki kemampuan spesitifitas untuk membedakan gen virus target dengan virus sejenis lainnya sebesar 100%. Ini memberikan garansi kit tersebut sudah spesifik hanya untuk deteksi Covid-19.

 

Tingkat akurasi dari test kit yang diproduksi Biofarma ini mencapai 95% dengan hasil sementara. Studi uji komparasi sedang dilakukan oleh lab-lab rujukan dengan prototip awal.

 

Sumber: CNBC IndonesiaKompas.com

Foto: Istimewa

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU