Jakarta, BUMNInfo | PT Garuda Indonesia (Persero) angkut bantuan 10 ton alat kesehatan yang terdiri dari 1.150 alat pelindung diri (APD) maupun medical supply lainnya yang didatangkan langsung dari Tiongkok.
Bantuan alat penunjang kebutuhan medis tersebut diterbangkan langsung dari Guangzhou, Cina melalui nomor penerbangan GA 889 yang dioperasikan dengan armada Airbus A330 yang tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis malam (31/4). Muatan diangkut di dalam kabin pesawat dan lambung pesawat, sehingga total bantuan yang diangkut bisa mencapai 10-15 ton.
Kedatangan pesawat Garuda itu turut disambut oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra dan President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
“Kami memperkirakan penerbangan yang membawa bantuan ini masih terus berdatangan, dan sejalan dengan itu penanganan kargo di Soekarno-Hatta selalu diupayakan untuk tetap lancar,” tutur Awaluddin, dalam keterangan pers.
Selain penerbangan GA 889 tersebut akan ada 3 penerbangan lagi yang nantinya akan kembali mengangkut bantuan alat-alat kesehatan seperti APD, ventilator dan alat lainnya yang akan diangkut pesawat penumpang Garuda Indonesia melalui optimalisasi ruang kompartemen penumpang maupun lambung pesawat untuk muatan kargo.
Menurut Awaluddin, memang Bandara Soekarno-Hatta telah menjadi sentral penampungan bantuan penanganan Covid-19 dari luar negeri untuk Indonesia. Di mana pada periode 22 Maret–30 April 2020, total bantuan yang tiba mencapai lebih dari 16 juta alat dan barang bantuan dengan volume lebih dari 212,84 ton.
“Jumlah penerbangan yang membawa bantuan terhitung sejak 22 Maret 2020 sudah lebih dari 150 penerbangan. Kemarin malam, 30 April 2020, baru saja tiba di Soekarno-Hatta bantuan berupa Alkes dan APD dari Relawan Anak Bangsa yang diserahkan ke Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri untuk kemudian akan disalurkan kembali kepada yang membutuhkan,” tandasnya.
Sumber: Garuda Indonesia, Okezone
Foto: dok. Angkasa Pura II