Kamis, 18 April 2024

ASDP Bentuk Skenario Mempertahankan Bisnis di Tengah PSBB

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) harus berputar otak untuk menjaga stabilitas kinerja perusahaan di tengah pelarangan layanan penumpang oleh pemerintah demi menekan kasus penyebaran virus corona atau Covid-19.

 

Sekretaris Perusahaan ASDP Imelda Alini mengungkapkan pihaknya juga belum bisa memprediksi sejauh mana kerugian yang akan dialami perseroan dampak dari kebijakan ini.

 

“Kebijakan larangan mudik ini baru diterapkan, sehingga terlalu dini untuk melihat dampaknya terhadap bisnis,” ujar Imelda.

 

Kendati begitu, ASDP telah menyiapkan mitigasi risiko dalam bentuk skenario-skenario dalam rangka menjaga keberlangsungan bisnis. Salah satunya melalui layanan logistik.

 

Imelda menyebutkan akibat Covid-19 serta kebijakan-kebijakan pemerintah untuk membatasi mobilitas masyarakat atau physical distancing, terjadi penurunan produksi penumpang dan kendaraan sekitar 40%. Karenanya, saat ini pihaknya memilih fokus pada layanan penyeberangan logistik.

 

Selain untuk menjaga keberlangsungan bisnis, hal tersebut juga untuk menjaga pasokan logistik di daerah tetap terjaga sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

 

“Fokus kami menjaga agar penyeberangan logistik tetap berjalan lancar, sehingga mobilisasi pasokan logistik ke seluruh Indonesia tetap terjaga dengan baik,” tuturnya.

 

Ia juga menyebutkan mitigasi yang disiapkan dengan mengatur kembali skala prioritas investasi. Selain itu, ASDP juga akan melakukan efisiensi di semua lini.

 

Padahal, ASDP telah menganggarkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 1,6 triliun pada tahun ini. Rencananya dana tersebut akan dilakukan untuk membeli 11 kapal jenis Ro-Ro, revitalisasi pelabuhan, dan digitalisasi tiket. Namun karena gempuran pandemi ini, ASDP menggeser beberapa prioritasnya.

 

Sumber: Kontan.co.idRepublika

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU