Kamis, 25 April 2024

BRI Gagas Sejumlah Program untuk Selamatkan UMKM

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggagas sejumlah program untuk pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan sebagai upaya mempertahankan bisnis UMKM yang terdampak oleh penyebaran virus corona atau Covid-19.

 

Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto menjelaskan, di samping mengimplementasikan POJK terkait relaksasi kredit UMKM, BRI juga berupaya mendorong keberlanjutan UMKM di Indonesia di tengah pandemi.

 

Program pertama yakni pendampingan dan konsultasi bisnis. Nasabah UMKM BRI yang bisnisnya terganggu akibat Covid-19 akan mendapatkan pendampingan dan konsultasi bisnis dari tenaga pemasar BRI. Saat ini BRI memiliki lebih dari 38 ribu tenaga pemasar (relationship manager atau RM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

“Peran RM ini akan mendampingi sekaligus sebagai konsultan apabila pinjaman nasabah dilakukan restrukturisasi hingga proses restrukturisasi tersebut berjalan lancar,” ungkap Amam dalam keterangan pers.

 

Program kedua, membantu penjualan produk UMKM. Anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing telah berdampak pada penjualan pelaku UMKM. Untuk itu, Bank BRI membantu pelaku UMKM binaannya untuk terhubung dengan ekosistem sehingga mampu berjualan secara online, salah satunya melalui Indonesia Mall.

 

“Indonesia Mall merupakan platform digital yang bertujuan untuk memfasilitasi UMKM binaan BRI dalam memperluas jangkauan penjualan produk mereka. Para pelaku UMKM yang berminat masuk dalam Indonesia Mall cukup melalui proses tahapan-tahapan mudah,” tutur Amam.

 

Nasabah diwajibkan melengkapi data dan mendaftarkan usahanya terlebih dahulu dengan mengakses microsite Indonesia Mall di website Bank BRI lewat tautan https://bri.co.id/web/indonesiamall. Selanjutnya pihak penjual akan diminta untuk menyiapkan dokumentasi produk, mengirimkan sampel barang, hingga proses pengiriman barang ke gudang-gudang yang dikelola oleh BRI. Barang tersebut selanjutnya akan dibantu oleh BRI untuk dijual melalui platform Indonesia Mall.

 

Produk-produk unggulan dari UMKM mitra binaan BRI dapat langsung dibeli di e-commerce rekanan seperti Qoo10 Singapura, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blanja.com dan Blibli.com.

 

Ketiga, pendidikan dan pelatihan online. Amam menyebut, BRI melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan ‘RKB Virtual Training’ yang dilakukan melalui aplikasi UMKM Smart. Hingga saat ini telah digelar 19 kelas tersebut secara online.

 

“Ini merupakan upaya BRI untuk terus mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas diri dan usahanya di tengah imbauan pemerintah untuk pembatasan fisik guna menekan penyebaran Covid-19,” katanya.

 

Program keempat, BRI mengandalkan program CSR-nya. Sebagai upaya perseroan membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, hingga saat ini BRI telah menyalurkan dana CSR BRI sebesar Rp 37,25 miliar melalui berbagai program. Imbuh Amam, khusus untuk beberapa program CSR, BRI melibatkan pelaku UMKM sehingga roda perputaran usaha mereka tetap berjalan.

 

“Sebagai contoh pembagian 50 ribu paket sembako di seluruh Indonesia kami salurkan melalui Agen BRILink di mana mereka mendapatkan fee dan juga di sisi lain persediaan mereka menjadi laku terjual. Ini merupakan bukti nyata BRI turut membantu pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya.

 

Sumber: Detik.comCNBC Indonesia

Foto: BRI

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU