Jakarta, BUMNInfo | PT Jasa Marga (Persero) Tbk meyakinkan masyarakat bahwa ruas jalan tol dari dan tujuan wilayah Jabodetabek masih beroperasi normal di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu, Jasa Marga tetap menunggu keputusan pemerintah.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah, dalam hal ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Berdasarkan PP nomor 15 tahun 2005, penutupan sementara jalan tol ditetapkan Menteri, dalam hal ini Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Heru.
Heru mengungkapkan, apabila nantinya pembatasan jalan tol harus diberlakukan, pihaknya sudah siap dengan segala bentuk protocol penutupan dan penjagaan lalu lintas ruas.
“Misalnya apakah pembatasan pergerakan kendaraan nantinya hanya jalan tol di Jakarta saja atau apakah nanti ruang lingkupnya lebih luas hingga Jabotabek,” tuturnya.
Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan sudah merekomendasikan Jasa Marga untuk menutup ruas jalan tolnya dari dan ke Jabodetabek untuk sementara waktu. Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran yang dikeluarkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan Nomor SE.5.BPTJ.Tahun 2020.
Melalui surat tersebut, Kemenhub merekomendasikan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Badan Pengatur jalan Tol (BPJT), dan PT Jasa Marga untuk membatasi layanan operasional sarana transportasi jalan tol dan jalan arteri nasional.
“Serta kepada Korps Lalu Lintas POLRI dan Dinas Perhubungan setempat untuk dapat bersama-sama dengan unsur terkait melakukan pembatasan perpindahan dari suatu tempat ke tempat Iain di wilayah Jabodetabek serta dari dan ke wilayah Jabodetabek,” imbau Kemenhub dalam rilis pers.
Sumber: Kompas.com, Liputan6