Lombok, BUMNInfo | PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan pandemi virus corona atau Covid-19 tidak mengganggu aktifitas pembangunan beberapa fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok. Hingga saat ini progres pembangunan sudah mencapai 30 persen.
Direktur konstruksi dan operasi ITDC, Ngurah Wirawan menyebut, virus Corona COVID-19 yang sedang mewabah di dunia hingga di Indonesia, tidak mengganggu aktivitas pekerjaan pembangunan sirkuit. Semua berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Kegiatan konstruksi berjalan, terus berlangsung secara normal dan berjalan sesuai dengan time line yang sudah ditetapkan,” kata Wirawan.
Wirawan menambahkan, pihaknya turut mendukung program pemerintah dengan melakukan sejumlah pencegahan dengan menyusun protokol dan sosialisasi. Hal konkret juga dilaksanakan dengan menyediakan penyemprotan disinfektan dan hand sanitizer yang dapat diakses setiap saat oleh karyawan.
Program tersebut diharapkan bisa mengantisipasi penularan virus corona, khususnya kepada karyawan yang berupaya mengejar waktu untuk menyelesaikan sirkuit MotoGP Mandalika di 2021.
“Dengan antisipasi yang kami lakukan bersama pemangku kepentingan lainnya, kami berharap destinasi pariwisata yang kami kelola dapat steril dari penyebaran virus corona sehingga memberikan ketenangan petugas yang beraktifitas dalam kawasan,” pungkasnya.
Sekda Lombok Tengah, H M Nursiah juga menegaskan proyek sirkuit Mandalika ini terus berjalan sesuai rencana meski pemerintah saat ini sedang mewaspadai meluasnya kasus Covid-19. Pembebasan lahan untuk pembangunan jalan bypass Bandara Internasional Lombok – KEK Mandalika sudah tuntas dan pembebasan tanah untuk Sirkuit MotoGP yang tinggal 4 hektare itu akan dituntaskan bulan Mei 2020.
“Waktu rapat terbatas bersama Presiden Jokowi melalui telekonferensi di kantor ITDC, pembangunan di Mandalika terus berjalan dan persiapan pembangunan Sirkuit MotoGP harus selesai tahun 2020 mendatang,” ungkap Nursiah.
“Lombok Tengah masih aman dari virus corona, meskipun di media sosial sudah ada isu menyebar dan semua itu tidak benar atau hoax. Pembangunan tetap berjalan,” tambahnya.
Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, H Lalu Herdan melanjutkan, bahwa Presiden RI Joko Widodo sudah menegaskan pembangunan di KEK termasuk persiapan MotoGP 2021 itu tetap berjalan, tidak ada yang gagal.
“Intinya tahun 2020 ini harus selesai dikerjakan,” pungkas Lalu.
Dilansir dari website ITDC, perseroan tersebut bertanggung jawab atas pengembangan KEK Mandalika seluas 1175 hektare. Di mana nantinya selain sirkuit MotoGP, wilayah yang dinamakan The Mandalika itu juga akan memiliki berbagai macam fasilitas berstandar tinggi. Misalnya, akan terdapat beberapa hotel berbintang, restoran, serta fasilitas penunjang sektor MICE seperti convention center dan hall.
The Mandalika didesain sebagai destinasi ekowisata dengan memanfaatkan banyak elemen yang ramah lingkungan. Seperti penggunaan baterai bertenaga sinar matahari, tempat penjernihan air, serta menyediakan sekitar 51 persen ruang terbuka hijau yang tersebar di seluruh resor.
Seluruh fasilitas itu diharapkan rampung pada 2021, tepat untuk digunakan selama perhelatan MotoGP berlangsung. Diperkirakan investasi untuk infrastruktur Mandalika akan mencapai Rp 17 triliun.
Sumber: Viva.co.id, Kick News, ITDC
Foto: AFP/Arsyad Ali