Surabaya, BUMNInfo | Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Nyono, memastikan pada 21 Maret 2020 mendatang, bus Damri jurusan Terminal Mojokerto-Bandara Juanda Surabaya sudah bisa dioperasikan. Saat ini, lanjutnya, proses perizinan bus Damri tersebut sudah memasuki tahap akhir.
Nyono mengatakan trayek operasional bus Damri Terminal Mojokerto-Bandara Juanda Surabaya adalah bentuk tambahan layanan transportasi untuk memudahkan warga Jatim yang ada di Mojokerto dan sekitarnya.
“Agar masyarakat kian mudah jika akan bepergian dan membutuhkan sarana transportasi yang terintegrasi antara angkutan darat dan juga angkutan udara,” kata Nyono, Kamis (11/3/2020).
Nyono mengungkapkan hari ini perizinan operasional bus tersebut dilakukan pengurusan di pelayanan perizinan terpadu (P2T).
Setelah pengurusan dari P2T selesai, maka akan diterbitkan Izin Penyenggaraan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.
“Sangat besar kemungkinannya tanggal 21 Maret izin sudah beres dan bisa dioperasional dan diresmikan rutenya,” tegas Nyono.
Pria yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Bidang Perhubungan Laut Dishub ini berharap angkutan ini akan bermanfaat bagi warga Mojokerto dan sekitarnya. Sebab dari segi potensi, mobilitas penumpang dari Juanda ke Mojokerto dan sebaliknya.
Berdasarkan informasi yang diterima Surya, ada sebanyak 15 kali keberangkatan bus Damri dari Mojokerto ke Bandara Juanda.
Yang dimulai pukul 04.00 WIB dan tiba di Juanda Surabaya pukul 05.00 WIB. Setiap satu jam sekali bus Damri dijadwalkan akan berangkat ke Juanda dari Terminal Kertajaya Mojokerto.
Keberangkatan terakhir dari Terminal Mojokerto dilakukan pukul 18.00 WIB. Bus Damri ini akan berangkat melalui jalan tol. Untuk tarifnya, setiap penumpang dikenaikan biaya Rp 55 ribu sekali perjalanan.
Sumber : surabaya.tribunnews.com