Jakarta, BUMNInfo | TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menjajaki kemungkinan kerjasama sektor industri kedirgantaraan dengan Airbus Military.
Kesepakatan tersebut, dibahas oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dengan Head of Sales Airbus Military Aircraft, Oscar Alonso, di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (6/3/2020).
Dalam keterangan tertulis dari Dispenau, Sabtu, (7/3/2020), kerjasama juga termasuk aspek transfer teknologi.
Dalam kesepakatan pembahasan tersebut, Oscar Alonso didampingi Felipe Steinmetz (Head of Light Transport Aircraft Programmes), Elfien Guntoro (Dirut PTDI), Marsma TNI Gita Wiryawan (Dirtek PTDI), Juan Diago Sempere (Director of Airbus DS Indonesia), Igan Satyawati (Kepala Divisi Business Development Marketing), dan Eka Mochamad Ilham (Indonesian Acount Manager).
Sementara Kasau, didampingi Asintel Kasau, Asrena Kasau, Waasops Kasau, dan Kadisaeroau.
Airbus Military adalah unit bisnis dari Airbus, yang merupakan bagian dari EADS, selama periode 2009-2013. Perusahaan ini resmi didirikan pada April 2009 dengan integrasi Military Transport Aircraft Division (MTAD) dan Airbus Military Sociedad (AMSL) ke Airbus. Pada Januari 2014, mantan divisi EADS yaitu Airbus Military, Astrium, dan Cassidian digabung untuk membentuk Airbus Defence and Space.
Sumber : tangerangonline.id