Kamis, 28 Maret 2024

PT KAI Bangun Underpass di Jalur Ganda Perlintasan Kereta Api Wilayah Mojokerto

ads-custom-5

Mojokerto, BUMNInfo | PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan membangun underpass di sejumlah titik jalur double track (jalur ganda) sepanjang perlintasan kereta api di wilayah Mojokerto.

Seperti yang dijelaskan Kepala Stasiun Mojokerto, Wahyudi, ia mengatakan pihaknya memastikan wacana pembangunan underpass tersebut.

“Iya betul tapi nanti sebagian (Jalur ganda, red) yang akan dibuat underpass,” ujar Wahyudi.

Pihaknya, lanjut Wahyudi, belum dapat memastikan berapa titik underpass yang akan dibangun di perlintasan kereta api (KA) jalur ganda ini.

Yang jelas, tambahnya, dalam waktu dekat ini akan ada pembangunan underpass di wilayahnya. Namun pihaknya belum dapat memastikan berapa buah underpass di jalur ganda tersebut.

“Saya belum dapat kepastian berapa rencana yang mau dibuat underpass tersebut,” ungkapnya.

Ditambahkan Wahyudi, sampai saat ini pihaknya masih berkoordinasi bersama Ditjenka (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) selaku pemegang otoritas di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api.

“Belum dapat info itu (Underpass, red) nantinya dari Dinas Perhubungan Ditjenka kami saling koordinasi,” jelasnya.

Sampai saat ini masih berlangsung pembangunan proyek double track di jalur perlintasan KA area Mojokerto.

Adanya underpass ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu.

“Estimasi jalur ganda di Mojokerto sekitar akhir tahun 2020 selesai,” ucap Wahyudi.

Dari pengamatan di lapangan perlintasan KA tanpa palang pintu yang rawan kecelakaan berada di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Di perlintasan KA tanpa palang pintu itu adalah lokasi kecelakaan mobil Suzuki Ertiga Nopol L 1540 YQ yang dikendarai satu keluarga asal Surabaya tertabrak kereta api pada Minggu (15/12/2019) lalu.

“Paling ramai perlintasan kereta api tanpa palang pintu ini dilalui kendaraan pada sore hari bersama waktu pulang kerja,” ujar

Penjaga perlintasan KA tanpa palang pintu sukarela, M Doni (17) di lokasi mengatakan sudah mendapat informasi dari PT KAI terkait wacana pengoperasian jalur ganda di lokasi tersebut.

“Kita sudah dikumpulkan kemarin sama mereka (PT KAI, red) bisa jaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu ini selama 24 jam kalau jalur ganda mulai dioperasikan,” tandasnya.

Sumber : surabaya.tribunnews.com

Foto : Dok.KAI

 

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU