Rabu, 24 April 2024

PT Perikanan Nusantara dan Bank BJB Fasilitasi Nelayan Indramayu Sampai ke Maluku

ads-custom-5

Jakarta, BUMNInfo | Sebagai bagian dukungan terhadap program Jabar Go to East, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perikanan Nusantara (Persero) resmi menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank Jabar Banten (BJB) bekerjasama.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan naskah MoU antara PT Perikanan Nusantara
diwakili oleh Direktur Keuangan SDM dan Umum PT Perikanan Nusantara, Henda Tri Retnadi dan Direktur Konsumen dan Retail bank BJB Suartini serta disaksikan Direktur Utama (Dirut) bank BJB, Yuddy Renaldi di di Bandung, Jumat (11/10).

Bentuk kerja sama antara kedua pihak ini meliputi fasilitasi modal kerja termasuk kemungkinan pembiayaan kapal nelayan.

“Pilot project program Jabar Go To East ini memang bagi nelayan di Indramayu. Arahan dari Gubernur Jabar di awali dari Indramayu. Sebagai percobaan akan ada empat kapal di bawah 30 GT yang akan mulai mencari ikan di perairan Maluku,” ujar Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Perikanan Nusantara, Henda Tri Retnadi usai penandatanganan MoU.

Untuk diketahui, program Jabar Go to East sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan Jabar.

Pemprov Jabar sudah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku memfasilitasi nelayan asal Indramayu, Jabar untuk mencari ikan di kawasan Indonesia timur itu.

“Dan PT Perikanan Nusantara juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemprov Jabar dalam program Jabar Go to East pada 2 September lalu dimana kami nantinya berperan sebagai off-taker bagi hasil tangkapan nelayan Indramayu,” jelas Henda.

Melalui program tersebut, para nelayan berpeluang mendapatkan hasil tangkapan ikan yang jauh lebih besar ketimbang hanya melaut di perairan Laut Jawa.

“Di Laut Jawa ikannya sudah sedikit dan kecil-kecil, sementara di Indonesia Timur itu kan masih jadi surganya (tangkapan) ikan,” ujar Henda.

Pihaknya, lanjut Henda yang akan merekomendasikan kepada bank BJB, nelayan mana di Indramayu yang akan mendapatkan bantuan modal kerja.

“Nelayannya yang rekomendasikan PT Perikanan Nusantara, nanti modal kerja kami yang bantu.
Kita memang belum menganggarkan secara khusus berapa nilainya, tapi ini memang sudah direncanakan,” imbuh Direktur Konsumen dan Retail bank BJB, Suartini.

Ke depannya, kerjasama ini diharapkan dapat diperluas. Bukan hanya sebatas modal kerja, namun juga menyasar kredit investasi, seperti perbaikan kapal baru, perbaikan dermaga, hingga perbaikan fasilitas docking dan juga menyasar nelayan-nelayan lain di wilayah Jabar.

Apalagi, PT Perikanan Nusantara tengah memperkuat core bisnis bidang penangkapan ikan dan hilirisasi produk-produk berbahan baku ikan yang lebih besar lagi, seperti memproduksi produk ready to cook dan ready to eat.

“Kami punya 11 cabang di Indonesia, seperti Ambon, Tegal, Surabaya, Bitung, hingga Sorong yang dilengkapi fasilitas infrastruktur dermaga, pabrik es, hingga cool storage. Kami juga memiliki kapal-kapal yang beroperasi sebagai kapal tangkap dan pengumpul ikan tuna, cakalang, gurita, baby tuna hingga pelagis,” jelas Henda.

Sementara itu, Dirut bank BJB, Yuddy Renaldi menyambut baik kerjasama yang dibangun PT Perikanan Nusantara dengan pihaknya. Dia optimistis, dengan 2.500 jaringan bank BJB di 14 provinsi, kerjasama ini dapat berjalan sesuai harapan.

“Jadi, kalau dari barat dan timur kami bisa jadi bagian kemitraan antara Perikanan Nusantara dan BJB,” ujar Yuddy.

Sumber : akuratnews.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU