Jakarta, BUMNInfo | PT PP (persero) Tbk (PTPP) saat ini menggarap empat pembangkit listrik untuk wilayah Indonesia Timur. Pada waktu yang bersamaan di lokasi terpisah dan berada di lokasi terpencil, perseroan membangun Dual Fuel Mobile Power Plant.
Sekretaris Perusahaan PT PP Agus Samuel Kana mengatakan, keempat pembangkit itu, yaitu Mobile Power Plant 20 megawatt (MW) Nabire PLTMG yang terletak di Nabire, Provinsi Papua, dengan masa pembangunan selama 6 bulan dan Mobile Power Plant Ternate 30 MW PLTMG terletak di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara, dengan masa pembangunan selama 6 bulan.
Selain itu, Mobile Power Plant 20 MW Flores MHP terletak di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan masa pembangunan selama 12 bulan dan terakhir Mobile Power Plant PLTMG Bontang 30 MW terletak di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, denganmasa pembangunan selama 9 bulan.
“Selama proses pembangunan, kami bekerja sama dengan Wartsila Finland sebagai pemasok utama gas enginesyang diperlukan untuk pembangkit listrik. Seluruh mesin pendukung pembangkit listrik dirakit dan dikirim langsung dari Finlandia ke Indonesia melalui pengiriman jalur laut,” kata Agus dalam rilisnya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, PT PP telah melakukan terobosan baru dan langkah besar dalam menuntaskan proyek pembangkit listrik dari sisi kualitas pekerjaan yang rapi, waktu pengerjaan, efisien, terutama dari sisi HSE (health, safety, environment) sehingga mampu menghasilkan pembangkit listrik berkualitas tinggi.
Sumber : ekbis.sindonews.com
Foto: Agus Aryanto