Kamis, 25 April 2024

Menjadi Sumber Penggerak Turbin PLTA, Inalum Miliki Bendungan Ikonik Berbentuk Busur

ads-custom-5

Medan, BUMNinfo | Bendungan ini dibangun dari beton dan berbentuk busur (Concrete Arch), terlihat dari bentuknya yang melengkung. Ini merupakan bendungan busur pertama di Indonesia serta memiliki dimensi cukup besar. Tinggi bendungan ini mencapai 82 meter dari dasar sungai Asahan, dengan volume 4.880.000 m3. Bentuk struktur lengkung seperti busur dibuat bukan tanpa alasan, melainkan untuk menghasilkan tinggi energi yang diperlukan untuk membangkitkan tenaga di PLTA.

Untuk diketahui, industri peleburan alumunium membutuhkan energi listrik yang sangat besar. Untuk itulah PT Inalum membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sendiri, dengan membendung Sungai Asahan. Selain Bendungan Tangga, PT Inalum juga membangun Bendungan Siguragura.Bendungan tangga berjarak 4 kilo meter lebih ke hilir dari Bendungan Siguragura. Dari dua bendungan itu, air dialirkan untuk menggerakkan delapan turbin di dua PLTA yaitu PLTA Siguragura dan PLTA Tangga yang dioperasikan PT Inalum.

Listrik yang dihasilkan sebesar 603 MegaWatt, dan sekitar 80%-nya digunakan untuk industri peleburan alumunium di Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke pabrik Inalum yang jaraknya 120 kilo meter, Inalum membangun sistem transmisi dengan tower sebanyak 271 buah.

Sumber : medan.tribunnews.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU