Bandung, BUMNinfo | Bus Damri dari Bandung, Cikarang, Cirebon, dan Kuningan, akan diberangkatkan secara rutin menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, setiap dua jam dalam seharinya, mulai 1 Juli 2019. Bus tersebut untuk melayani angkutan darat warga yang akan menggunakan Bandara Kertajati dari empat daerah tersebut, atau rute sebaliknya.
General Manager Perum Damri Bandung, Mursalin, mengatakan dari Terminal Damri di Jalan Kebonkawung di Kota Bandung, Damri akan diberangkatkan mulai pukul 02.00, berlanjut tiap dua jam berikutnya Jadwal serupa diberlakukan terhadap keberangkatan dari Terminal Cikarang di Kabupaten Bekasi.
“Dari Terminal Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan, keberangkatan dimulai setiap pukul 04.00 setiap harinya dan keberangkatan yang sama dilakukan dua jam sekali,” jelas Mursalin dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Ia melanjutkan, untuk pemberangkatan dari Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan lebih siang karena jarak dengan Kertajati hanya menghabiskan waktu kurang dari satu jam. Berbeda dengan Bandung dan Cikarang ke Kertajati yang menghabiskan waktu perjalanan dua jam.
“Dari Bandung dan Cikarang menuju Kertajati, akan menggunakan rute Jalan Tol Cipali,” lanjut Mursalin.
Di keempat terminal ini terdapat lima unit bus yang masing-masing berkapasitas 40 penumpang. Dengan demikian, total bus yang beroperasi untuk melayani penumpang Bandara Kertajati ini berjumlah 20 bus.
Mursalin mengatakan pihak Bandara Kertajati memberikan biaya operasional terhadap lima bus Damri rute Bandung-Kertajati. Karenanya, lima bus dari Bandung rencananya akan digratiskan selama sebulan, atau diberlakukan biaya setengah tarif ongkos bus untuk penambahan sampai 10 bus Bandung-Kertajati.
Mursalin mengatakan, normalnya, biaya Bandung-Kertajati adalah Rp75.000 dengan jarak tempuh 175 kilometer, harga karcis bus dari Cirebon ke Kertajati dengan jarak tempuh 65 kilometer ditarif Rp40.000, Kuningan-Kertajati ditarif Rp50.000, dan Cikarang-Kertajati 60.000.
Untuk Bandung-Kertajati ada dua opsi pada tanggal 1 Juli 2019 sampai sebulan.
Mursalin mengatakan sangat optimis bus tersebut tidak akan kosong penumpang.
“(Ada) 56 penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung akan dipindahkan ke Bandara Kertajati pada 1 Juli 2019,” tegasnya.
Diperkirakan, 2.000 penumpang per hari akan menggunakan Bandara Kertajati.
Mursalin mengatakan akan mempergunakan masa transisi pemindahan penerbangan dari Bandung ke Kertajati ini sebaik mungkin. Ada kemungkinan jika sosialisasi berhasil, katanya, peminat ke Kertajati akan semakin banyak.
Sumber: wartaekonomi.co.id