Jakarta, BUMNinfo | PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) bersama dengan Eximbank Indonesia melakukan kerjasama kredit modal kerja ekspor (KMKE) melalui National Interest Account (NIA) untuk proyek di Kawasan Afrika, Asia Selatan dan Timur Tengah. Perjanjian ini berfungsi untuk menyediakan pembiayaan, penjaminan, dan asuransi ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan. Namun ini perlu dilakukan oleh Pemerintah untuk menunjang kebijakan atau program ekspor dalam bentuk program NIA.
Perjanjian kerjasama ini diselenggarakan sejalan dengan ditunjuknya WIKA dalam penyelenggaraan proyek pembangunan di Aljazair. Perlu diketahui, Wika mendapat pesanan dari pemerintah Aljazair untuk melakukan proyek pembangunan 1.700 unit rumah bersubsidi (logement) di Baraki dan El Harrach di Algier. Juga 2.250 unit di Ain Defla dan Khemis Miliana wilayah Blida. Kedua proyek tersebut terhitung senilai Rp 187,7 miliar.
Penandatanganan KMKE melalui skema NIA ini dilaksanakan dalam Nota Kesepahaman (MOU) yang dilakukan langsung oleh Direktur Operasi III WIKA Destiawan Soewardjono, Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu dan Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sinthya Roesli di Kantor Pusat Indonesia Eximbank, Rabu (27/3). Penandatanganan tersebut berlangsung dihadapan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Sekretaris Jendral Kementerian Keuangan RI Hadiyanto, Direktur Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risilo Kementerian Keuangan RI Lucky Alfirman, Direktur Jendral Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI Isa Rachmatarwata, serta segenap Jajaran Manajemen kedua perusahaan.
Kerjasama dan proyek ini, membuka peluang BUMN konstruksi Indonesia untuk mendapat posisi di pasar internasional. Sehingga bisa secara aktif melakukan ekspansi bisnis konstruksi khususnya di Afrika, Asia Selatan dan Timur Tengah.
Sumber: www.wika.co.id
Foto: KATADATA