Jumat, 19 April 2024

Perum Jasa Tirta 2 Kelola Air Sungai di Beberapa Provinsi

ads-custom-5

Karawang, BUMNInfo |  Perum Jasa Tirta (PJT) II berencana melakukan pengembangan usaha pengelolaan air sungai di sejumlah provinsi di Indonesia.

Saat ini pihak PJT II tengah melakukan pengkajian di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) yang akan dikelola. Dari 126 DAS, tujuh DAS telah dikelola PJT, yatu PJT I mengelola lima DAS dan PJT II 2 DAS, yakni Sungai Citarum dan Ciliwung-Cisadane.

Pengembangan usaha ini bertujuan untuk memberi manfaat sebesar-besarnya DAS bagi masyarakat yang membutuhkan air.

“Saat ini tengah dikaji ya. Sungai mana saja yang akan kami kelola untuk kepentingan masyarakat banyak. PJT II baru mengelola daerah aliran sungai di dua sungai yaitu Sungai Citarum dan Ciliwung-Cisadane. Kami mencoba untuk memperluas dengan menambah jumlah DAS yang akan kami kelola,” kata Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) II Saefudin Noer di Karawang, Rabu (22/5/2019)

Saefudin mengemukakan, PJT II sebagai BUMN Pengelola Sumber Daya Air (PSDA), memiliki kewenangan memungut Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA) kepada pemanfaat sumber daya air untuk kebutuhan operasi dan pemeliharaan sumber daya air.

“Untuk keperluan usaha kami kenakan biaya BJPSDA, seperti PLTA, industri, PDAM, atau industri, dan usaha pertanian. Selama ini kerja sama dengan pihak lain berjalan baik,” ujar Saefudin.

Saat ini, tutur dia, terdapat DAS di tiga daerah yang telah dilakukan kajian yaitu Banten, Lampung, dan Sumatera Selatan. Meski dilakukan pengkajian di wilayah tersebut, namun belum hingga kini belum bisa disimpulkan karena prosesnya masih berjalan dan belum selesai. “Kami masih terus melakukan kajian dan pengembangan kajian jadi belum selesai,” tutur dia.

Menurut Saefudin, PJT II fokus mengelola air untuk kepentingan lahan pertanian kemudian sisanya untuk kebutuhan industri, air minum dan lainnya.

Selain itu PJT II juga menawarkan kerja sama kepada sejumlah perusahaan untuk melakukan kerja sama pengelolaan limbah.

“Seperti kondisi Sungai Citarum yang tercemar hingga kualitasnya terus menurun, nah kami menawarkan kerja sama kepada perusahaan dalam hal pengelolaan limbahnya,” ungkap Saefudin.

Sumber: jabar.sindonews.com

BERITA TERKAIT

ads-sidebar
ads-custom-4

BACA JUGA

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU